Arazmi Seman pada 14hb Februari pukul 2.02 pagi
- kepada bekas pelajar-pelajarku
tiba-tiba mataku berair
melihat wajah kalian yang semakin dewasa
menjelma persis angin di depanku
memberi salam membuka kenang-kenangan
pedihnya menikam
menatap nasib yang kalian genggam
ada yang senyum bahagia
ada yang sarat menanggung beban
ada ketawa memandang
ada yang bungkam
maafkanlah aku
tidak mampu mengubah nasib yang kalian terima
telah kubisikkan kata-kata kukalungkan pesan
dan kalau ada yang aku terlupa
maafkanlah atas lalai dan alpa diriku
mendidik dan mengajarmu menjadi dewasa
dan panggil mengharukan
kalian masih memanggilku guru
cepatnya masa berlalu pergi
kalian semakin dewasa di depan mata
dan pastinya aku semakin tua dan lemah
namun tak pernah kutanggalkan doa dan pesan
jadilah manusia budiman
binalah cinta dan kasih sayang
untuk anak-anakmu, keluarga dan sahabat teman
moga tuhan memberkati
hujan dan panas kehidupan
yang kalian lalui
aku hanyalah seorang guru tua
yang makin lemah
berjanjilah untuk menjadi berani
menghadap perit kehidupan
alangkah, kalian semakin dewasa
apakah aku pernah berdosa
maafkanlah
arazmi seman
14 Februari 2010
tiba-tiba mataku berair
melihat wajah kalian yang semakin dewasa
menjelma persis angin di depanku
memberi salam membuka kenang-kenangan
pedihnya menikam
menatap nasib yang kalian genggam
ada yang senyum bahagia
ada yang sarat menanggung beban
ada ketawa memandang
ada yang bungkam
maafkanlah aku
tidak mampu mengubah nasib yang kalian terima
telah kubisikkan kata-kata kukalungkan pesan
dan kalau ada yang aku terlupa
maafkanlah atas lalai dan alpa diriku
mendidik dan mengajarmu menjadi dewasa
dan panggil mengharukan
kalian masih memanggilku guru
cepatnya masa berlalu pergi
kalian semakin dewasa di depan mata
dan pastinya aku semakin tua dan lemah
namun tak pernah kutanggalkan doa dan pesan
jadilah manusia budiman
binalah cinta dan kasih sayang
untuk anak-anakmu, keluarga dan sahabat teman
moga tuhan memberkati
hujan dan panas kehidupan
yang kalian lalui
aku hanyalah seorang guru tua
yang makin lemah
berjanjilah untuk menjadi berani
menghadap perit kehidupan
alangkah, kalian semakin dewasa
apakah aku pernah berdosa
maafkanlah
arazmi seman
14 Februari 2010
No comments:
Post a Comment